Sosialisasi Bahaya Boraks Pada Tahu dan Cara Identifikasi Sederhana

Socialization on The Dangers of Borax in Tofu and Simple Identification Methods

Authors

  • Alifia Nuraini Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Cindana Austin Vanessa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Femi Yalni Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Irma Nur Anita Sary Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Meila Diana Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Muhamad Fadli Yuliadhi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Rerey Anggraeni Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Siti Zahara Febriana Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Uswatun Asfatria Putri Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Zelya Sayidina Ali Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Keywords:

boraks, identifikasi, kunyit, sosialisasi, tahu

Abstract

Abstrak: Boraks merupakan bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan dalam produk pangan, termasuk tahu, untuk meningkatkan tekstur, kekenyalan, dan waktu simpan. Konsumsi boraks dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan serius, seperti gangguan pencernaan, kerusakan ginjal, penurunan fungsi organ, hingga meningkatkan risiko terjadinya kanker. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai bahaya boraks dan cara identifikasinya menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya boraks dalam tahu serta memperkenalkan metode deteksi sederhana menggunakan kunyit sebagai indikator alami. Kegiatan dilaksanakan di Padukuhan Beji, Sumberagung, Jetis, Bantul, dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi, serta evaluasi pemahaman melalui pretest dan posttest. Hasil sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta pada aspek pengetahuan mengenai ciri tahu yang mengandung boraks dan pemahaman tentang cara identifikasi boraks menggunakan kunyit sebagai indikator alami. Hal ini menunjukkan bahwa peserta tidak hanya memahami bahaya boraks secara umum, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis dalam mengenali dan menguji keberadaan boraks pada pangan.

 

Abstract: Boric acid (borax) is a hazardous chemical that is often misused in food products, including tofu, to enhance texture, elasticity, and shelf life. Consumption of borax can lead to various serious health impacts, such as digestive disorders, kidney damage, decreased organ function, and an increased risk of cancer. Therefore, raising public awareness regarding the dangers of borax and methods for its detection is crucial. This community service activity aimed to educate the public about the dangers of borax in tofu and introduce a simple detection method using turmeric as a natural indicator. The activity was conducted in Padukuhan Beji, Sumberagung, Jetis, Bantul, involving housewives as participants. The methods employed included educational sessions, demonstrations, and evaluation of participants' understanding through pretests and posttests. The results of the socialization activity showed an improvement in participants’ understanding, particularly in their knowledge of the characteristics of tofu containing borax and in their comprehension of the identification method using turmeric as a natural indicator. This indicates that the participants not only understood the general hazards of borax but also acquired practical skills in recognizing and testing the presence of borax in food products.

References

Aditama, W., Zulfikar, Z., Khairunissa, K., Arianto, B., & Sari, A. 2022. Deteksi Boraks dari Bahan Alami Ekstrak Kunyit dan Penyuluhan pada Ibu-Ibu di Desa Sumber Jaya Kecamatan Timang Gajah Bener Meriah. JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), https://doi.org/10.30867/jeumpa.v1i1.74.

Alifia, N. N., Marlina, E. T., & Utama, D. T. 2023. Analisis Kandungan Boraks dan Formalin pada Produk Olahan Daging yang Dijual oleh UMKM di Kota Bandung. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 4(1), https://doi.org/10.24198/jthp.v4i1.46403.

Berliana, A., Abidin, J., Salsabila, N., Maulidia, N. S., Adiyaksa, R., & Siahaan, V. F. 2021. Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks dan Formalin dalam Makanan Jajanan?: Studi Literatur, Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(2), https://doi.org/10.36086/salink.v1i2.952.

BPOM RI. 2023. Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2023 Tentang Bahan Baku yang Dilarang dalam Pangan Olahan dan Bahan yang Dilarang Digunakan sebagai Bahan Tambahan Pangan. Indonesia.

Fitriyah, L. A., Af'idah, N., Wardana, H. K., & Hayati, N. 2022. Edukasi Identifikasi Boraks dalam Makanan. Anfatama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3).

Indah, Z., Syafryadin, S., Pratama, M. I. L., & Melo, R. H. 2023. Sosialisasi Penggunaan Kunyit Sebagai Bahan Uji Deteksi Borak di Desa Padang Kuas. Jambura Arena Pengabdian, 1(1), https://doi.org/10.37905/jardian.v1i1.21456.

Iswoyo, I., & Kunarto, B. 2022. Peningkatan Pemahaman Keamanan Pangan dan Bahan Tambahan Pangan yang Aman Bagi Siswa SMK Negeri 6 Kendal. Jurnal Tematik, 4(1), https://doi.org/10.26623/tmt.v2i2.5669.

Prasyad, G. Y., Suciati, Y., & Arsyad, M. 2023. Analisis Kandungan Boraks pada Tahu di Pasar Tradisional Cileungsi dan Tinjauannya Menurut Islam. Junior Medical Journal, 1(6).

Purbaningtias, T. E., Lestari, I. D., Wiyantoko, B., Kurniawati, P., & Sriadryani, D. 2017. Utilization of Natural Indicators for Borax Identification in The Indonesian Tofu. AIP Conference Proceedings, https://doi.org/10.1063/1.4978130.

Rahayu, D. D., Bayani, C., M, B. A. B., Agesti, A., Fitrianingsih, L., & Shofuh, A. 2022. Kandungan Formalin dan Boraks pada Makanan Jajanan: Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat?: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(2), https://doi.org/10.52022/jikm.v14i2.258.

Rasyid, M. A., Putri, N. H., Putri, P. A. H., & Shofani, A. N. 2024. Pengaruh Konsentrasi Boraks (Sodium tetraborate) Terhadap Perkembangan Sayap Drosophila Melanogaster Strain Wild Type. Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities, 2(2), https://doi.org/10.60076/ijstech.v2i2.738.

Safitri, J. M., Tiwow, G. A. R., Untu, S. D., & Kanter, J. W. 2019. Identifikasi Boraks pada Mie Basah yang Beredar di Supermarket dan Pasar Tradisional di Kota Bitung. The Tropical Journal of Biopharmaceutical, 2(2).

Safitri, R. 2024. Deteksi Kandungan Boraks dengan Kunyit (Curcuma Longa Linn.) pada Jajanan Bakso di Kawasan Pekenan. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 7(1).

Santoso, D., Rahayu, A. D., Herawati, A., Salsabillah, S., Damayanti, S., & Sulistiyorini, D. 2024. Kandungan Formalin dan Boraks pada Makanan Jajanan. Journal of Public Health Education, 3(3), https://doi.org/10.53801/jphe.v3i3.186.

Sari, M. M., Nurmansyah, J., & Supriati, R. 2020. Uji Kandungan Boraks pada Bakso di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Konservasi Hayati, 16(1), https://doi.org/10.33369/hayati.v16i1.11568.

Surahmaida, S. 2021. Pelatihan Identifikasi Boraks pada Makanan Menggunakan Kunyit di Kecamatan Lontar Surabaya. Community Development Journal, 2(3), https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2164.

Wahyuningsih, S., & Ruhardi, A. 2022. Uji Kualitatif Kandungan Boraks pada Tahu yang Dijual di Pasar Tradisional Karang Jassi Kota Mataram. Jurnal Sanitasi dan Lingkungan, 3(1), pp. 209–215.

Wulandari, A., & Nuraini, F. 2020. Hasil Uji Penggunaan Boraks dan Formalin Pada Makanan Olahan. Jurnal Info Kesehatan, 10(1).

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Alifia Nuraini, Cindana Austin Vanessa, Femi Yalni, Irma Nur Anita Sary, Meila Diana, Muhamad Fadli Yuliadhi, Rerey Anggraeni, Siti Zahara Febriana, Uswatun Asfatria Putri, & Zelya Sayidina Ali. (2025). Sosialisasi Bahaya Boraks Pada Tahu dan Cara Identifikasi Sederhana: Socialization on The Dangers of Borax in Tofu and Simple Identification Methods. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan, 5(3), 52–64. Retrieved from https://www.jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/689

Issue

Section

Articles